KIPAS ANGIN OTOMATIS
M ALIF LUKMAN
25113114
BAB I PENDAHULUAN
M ALIF LUKMAN
25113114
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi saat
ini berkembang sangat cepat, banyak dari perangkat perangkat yang tadinya
dilakukan secara manual sekarang bisa dilakukan secara otomatis, karena sesuatu
yang otomatis itu umumnya mudah digunakan karena kita tinggal menghubungkan
perangkat yang otomatis tersebut ke sumber tegangan lalu alat itu akan
berfungsi sebagai mestinya secara otomatis, kita tidak perlu membuang waktu
untuk mengoperasikan alat tersebut,contohnya yaitu mesin cuci,hanya perlu
menekan beberapa tombol maka mesin tersebut akan bekerja sebagai mestinya,
tidak perlu membuang tenaga lebih untuk mencuci baju, ketika baju di cuci oleh
mesin cuci, kita bisa melakukan aktivitas yang lain,
Berdasarkan apa yang sudah
dijabarkan diatas, penulis ingin membuat sesuatu yang otomatis yang hanya
bekerja berdasarkan suhu, yaitu kipas angin meja menggunakan sensor suhu
1.2 Tujuan penulisan
1.Penulisan ini bertujuan untuk
mencoba membuat kipas meja yang dikendalikan secara otomatis
2.Tujuan penulisan ini bertujuan
untuk menambah pengalaman penulis dalam dunia elektronika
3.Penulisan ini bermaksud untuk
menambah pengetahuan penulis dalam mikrokontroller
1.3
Rumusan Masalah
1.Apakah akan lebih baik dengan menggunakan sensor PIR dibandingkan
dinyalakan dengan manual?
1.4
Metode penelitian
Penulisan ini menggunakan beberapa
metodologi,diantaranya :
1.Mencari referensi : mencari informasi yang berhubungan dengan alat ini dari internet maupun buku
2.Konsultasi : menanyakan kepada dosen pembimbing
mengenai apa yang penulis kurang memahamdi dalam penulisan makalah ini serta
apa yang harus penulis lakukan agar penulisan ini menjadi lebih baik
1.5
Sistematika penulisan
Penulisan
ini dibagi menjadi beberapa bab,diantaranya :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan metode penelitian dan sistematika
penulisan
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada
bab ini berisikan tentang landasan teori dasar yang menjadi acuan dalam
pembuatan analisa ini
BAB III : ANALISIS DAN HASIL
Pada
bab ini berisikan hasil hasil dari tujuan yang sudah disebutkan diatas
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada
bab ini berisikan kesimpulan dari penulisan ini dan juga saran
BAB II LANDASAN TEORI
Alat ini
menggunakan komonen komponen elektronika diantaranya :
1.Arduino
Arduino adalah
sebuah platform open source (sumber terbuka) yang digunakan untuk membuat
proyek-proyek elektronika. Arduino terdiri dari dua bagian utama yaitu sebuah
papan sirkuit fisik (sering disebut juga dengan mikrokontroler) dan sebuah
perangkat lunak atau IDE (Integrated Development Environment) yang berjalan
pada komputer. Perangkat lunak ini sering disebut Arduino IDE yang digunakan
untuk menulis dan meng-upload kode dari komputer ke papan fisik (hardware)
Arduino. Ketika membicarakan Arduino maka ada dua hal yang terlintas dalam
pikiran para penggunanya, yaitu hardware dan software. Dua bagian ini seakan
satu kesatuan utuh yang tidak bisa di pisahkan.
2.Sensor DHT11
DHT11 adalah
sensor digital yang dapat mengukur suhu dan kelembaban udara di sekitarnya.
Sensor ini sangat mudah digunakan
bersama dengan Arduino. Memiliki tingkat stabilitas yang sangat baik
serta fitur kalibrasi yang sangat akurat. Koefisien kalibrasi disimpan
dalam OTP program memory, sehingga ketika internal sensor mendeteksi sesuatu,
maka module ini menyertakan koefisien tersebut dalam kalkulasinya.
DHT11 termasuk sensor yang memiliki kualitas terbaik, dinilai dari respon, pembacaan data yang cepat, dan kemampuan anti-interference. Ukurannya yang kecil, dan dengan transmisi sinyal hingga 20 meter, membuat produk ini cocok digunakan untuk banyak aplikasi-aplikasi pengukuran suhu dan kelembaban.
DHT11 termasuk sensor yang memiliki kualitas terbaik, dinilai dari respon, pembacaan data yang cepat, dan kemampuan anti-interference. Ukurannya yang kecil, dan dengan transmisi sinyal hingga 20 meter, membuat produk ini cocok digunakan untuk banyak aplikasi-aplikasi pengukuran suhu dan kelembaban.
3.Kipas DC
Kipas dc
merupakan kipas yang menggunakan aliran dc sebagai tenaganya
BAB
III METODE PENELITIAN
3.1 Cara kerja
alat
Alat ini akan bekerja sesuai
dengan suhu ruangan jika temperature dibawah 20 derajat maka kipas akan mati
dan jika diantara 20 – 30 derajat kipas akan menyala 50 persen dan jika diatas 30
derajat maka kipas akan menyala sepenuhnya
3.2 Biaya
Biaya yang dibutuhkan untuk
membuat alat ini yaitu
1.
Arduino
uno : Rp 120.000
2.
Sensor
DHT11 : Rp 75.000
3.
Kipas
DC : Rp 22.000
Total
: Rp 217.000
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan dari alat diatas
adalah mengubah kipas yang tadinya bekerja secara manual menjadi otomatis
sehingga dapat menyesuaikan dan tidak perlu mengatur speed dari kipas tersebut
tentu saja hal ini akan memudahkan kehidupan kita sehari – hari semoga alat ini
dapat berguna untuk masyarakat luas